Bagi para guru tentu hal biasa dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, didalamnya mencantumkan Kegiatan Awal Pembelajaran atau Pembuka. Seberapa pentingkah kegiatan awal pembelajaran sehingga perlu di laksanakan. Sekedar mengingatkan dan memperjelas fungsi dari kegiatan pembuka pelajaran, MadrasahMedia mencoba mengupas fungsi dan tujuan serta berbagai unsur-unsur yang ada dalam Kegiatan Pembuka Pelajaran.
Jika dalam dunia olahraga kita mengenal adanya pemanasan. Dunia pendidikan pun memiliki kesamaan. Dalam kegiatan belajar mengajar Kegiatan awal Pembelajaran atau pembuka, merupakan pemanasan seperti halnya pada dunia olahraga.
Dalam pemanasan dalam olahraga bertujuan untuk melemaskan otot-otot, mencoba lapangan, melemaskan badan, pengkondisian dan sebagainya. Sedangkan dalam kegiatan pembelajaran, adanya kegiatan awal pembelajaran bertujuan untuk menyiapkan peserta didik agar siap menerima materi, menggugah motivasi peserta didik agar termotivasi dalam mempelajari materi.
Dengan demikian langkah awal yang harus dilakukan oleh guru sebagai fasilitator pembelajaran yaitu mempersiapkan kondisi siswa dan lingkungan pembelajaran agar semua peserta didik dalam kondisi siap dan termotivasi, agar ketika dalam pembelajaran semua siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik sehingga akan menentukan tercapainya hasil pembelajaran yang berkualitas. Kegiatan untuk mengkondisikan siswa dan lingkungan pembelajaran agar siap untuk melakukan aktivitas pembelajaran, dalam proses pembelajaran disebut dengan “ Kegiatan awal atau Kegitan Pembukaan”
Dalam prosedur pembelajaran, kegiatan pembukaan memiliki perana yang sangat penting karena kulitas kegiatan inti pembelajaran, ditentukan pula oleh kegitan awal atau pembukaan. Dengan kegiatan awal yang dilakukan dengan baik, diharapkan siswa memiliki pemahaman akan tujuan pembelajaran sehingga mereka termotivasi belajar materi yang akan disampaikan dalam kegitan inti.
Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh perhatian dan motivasi dari peserta didik. Bagaimanapun baiknya seorang guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, namun peserta didik enggan memperhatikan dan tidak termotivsi maka hasilnya tentu tidak akan maksimal. Berbeda jika siswa termotivasi dan menaruh perhatian yang tinggi terhadap materi yang akan disampaikan oleh guru, kemungkinan besar hasil pembelajaran akan lebih maksimal.
Kegiatan pembukaan atau disebut juga dengan kegiatan pendahuluan, adalah suatu upaya untuk mencapai suasana atau kondisi siap dalam belajar sebelum memasuki tahap kegitan inti pembelajaran. Kegiatan pembukaan dalam pembelajaran termasuk kedalam kategori persiapan awal (pra-intructional), menuju pada kegitan inti.
BACA JUGA!!! Hikmah Peristiwa Fathul Makkah
Fungsi Kegiatan Awal Pembelajaran
Fungsi utama kegitan awal adalah untuk menciptakan kondisi siap belajar baik secara fisik maupun mental. Ketika seluruh elemen pembelajaran sejak awal pembukaan telah memiliki kesiapan yang baik, maka akan berdampak positif terhadap proses pembeljaran selanjutnya.
Biasanya dalam tahapan kegiatan pembelajaran dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kegiatan pembuka, kegiatan inti, kegiatan penutup
Bobbi DePorter mengklsifikasikan langkah pembelajaran kedalam enam aspek yaitu
1) Tumbbuhkan
2) Alami
3) Namai
4) Demonstrasikan
5) Ulangi
6) Rayakan
Dari keenam unsur tahapan pembelajaran tersebut yang terkait dengan kegiatan pembukaan pembelajaran adalah aspek tumbuhkan. Menurut Bobbi DePoter yang dimaksud dengan “tumbuhkan” yaitu tumbuhkan minat, perhatian dan motivasi siswa ketika memulai pembelajaran
Unsur-Unsur Kegitan Pembukaan Pembelajaran
Kegitan membuka pelajaran merupakan bagian tak terisahkan dari pembelajaran itu sendiri. Kegiatan pembukaan pada intinya untuk menciptakan kondisi siap bagi siswa.
Jenis-Jenis Kegiatan dalam Kegiatan Awal Pembelajaran
Berikut identifikasi jenis-jenis kegiatan yang harus dilakukan untuk menciptakan kondisi siap pada diri peserta didik dalam pembelajaran.
1. Mengkondisian p
0 Comments