Upaya Nabi Muhammad Membina Masyarakat Madinah

Salah satu dari misi Rasulullah diutus dimuka bumi ini adalah untuk membangun masyarakat yang beradab. Langkah awal yang dilakukan Rasulullah adalah dengan menanamkan keimanan sebagai pondasi yang tangguh. Hal ini dilakukan beliau kepada kaum muslimin ketika di Makah. Setelah kaum muslimin memiliki iman yang kuat, terutama setelah rasulullah dan sahabatnya hijrah ke Madinah, beliau mulai membina masyarakat muslim melalui kegiatan sosial, ekonomi, agama, serta pertahanan terutama pertahanan dari serangan kaum kafir Quraisy . Bagaimana upaya Rasulallah dalam membina masyarakat Madinah, tentunya ada pada materi berikut ini.
Upaya Nabi Muhammad SAW membina masyarakat Madinah

1. Bidang Sosial
Upaya Rasulallah untuk melalukan pembinaan masyarakat madinah dalam bidang sosial kemasyarakatan adalah:
a.  Menciptakan kerukunan antar Suku di Madinah
Sebelum Islam datang, antara suku Aus dan Khazraj selalu terjadi perselisihan dan bersitegang bahkan tidak jarang terkadinya pertumpahan darah hal ini dipicu oleh adanya pihak ketiga, yakni Yahudi. Kedatangan  Rasuiullah saw memberikan dampak yang sangat positif pada kedua suku tersebut. Kedua suku tersebut banyak yang memeluk Agama Islam, sehingga semuanya telah terikat dalam dalam hati mereka tali keimanan. Walaupun tidak bisa menghilangkan sama sekali sifat kesukuan namun telah tertanam dalam jiwa mereka bahwa semua manusia dalam pandangan Islam adalah sama. Yang membedakan derajat manusia di sisi Allah hanyalah ketakwaannya. Dengan memeluk Islam ini. Nabi saw. telah memberikan penerangan kepada masyarakat Madinah bahwa Islam adalah agama yang menentang sifat membeda-bedakan, dan cinta perdamaian.

b.  Mempersatukan sahabat Muhajirin dengan Anshor.
Nabi Muhammad senantiasa menganjurkan persaudaraan antara kedua sahabat, dan melarang semangat kesukuan, sehingga bersatu menjadi kokoh dan kuat. Dengan mempersatukan kedua sahabat atas dasar suatu agama, berarti merupakan satu kekuatan yang kokoh.
c.  Membuat Piagam Madinah
Nabi juga mempersatukan antara golongan Yahudi dari Bani Qoinuqo, Bani Nadhir dan Bani Quraidah. Terhadap golongan Yahudi, Nabi membentuk suatu perjanjian yang melindungi hak-hak azasi manusia, yang dikenal dengan piagam Madinah. Adapun diantara inti isi perjnjian Madinah adalah sbb :
¨ Kaum Yahudi bersama kaum muslimin wajib turut serta  dalam peperangan.
¨ Kaum Yahudi dari Bani Auf diperlakukan sama kaum muslimin.
¨ Kaum Yahudi tetap dengan agama Yahudi mereka, dan demikian pula dengan kaum muslimin.
¨ Semua Kaum Yahudi dari semua suku dan kabilah di Madinah diberlakukan sama dengan kaum Yahudi Bani Auf.
¨ Kaum Yahudi dan muslimin harus saling tolong menolong dalam memerangi atau menghadapi musuh
¨ Kaum Yahudi dan muslimin harus senantiasa saling berbuat kebajikan dan saling mengingatkan ketika terjadi penganiayaan atau kedhaliman.
¨ Kota Madinah dipertahankan bersama dari serangan pihak luar.
¨ Semua penduduk Madinah dijamin keselamatannya kecuali bagi yang berbuat jahat.

2.  Bidang ekonomi
a.  Menciptakan kesejahteraan umum
Nabi Muhammad SAW selalu menganjurkan kepada pengikutnya bekerja dengan tekun untuk meningkatkan taraf hidupnya yang lebih sejahtera. Di bidang sosial Nabi Muhammad SAW mewajibkan orang kaya agar mengeluarkan zakat untuk diberikan kepada fakir miskin, agar kaum muslimin saling menolong dan membantu
b. Kegiatan ekonomi
Kegiatan perekonomian yang dikembangkan Rasulullah adalah melakukan perdagangan, berikut adalah prinsip-prinsip perekonomian yang dikembangkan rasulullah SAW :
¨ Rasulullah melarang orang yang melakukan akad jual beli dengan sumpah
¨ Memberi kemudahan dan pinjaman kepada yang membutuhkan
¨ Melarang melakukan monopoli ataupun menimbun barang-barang yang dibutuhkan masyarakat.
¨ Menghindari unsur- unsur riba
¨ Dilakukan dengan jujur dan benar
¨ Bersifat kasih sayang dan pemurah dalam jual beli
¨ Menjauhi sifat gharar artinya menjual sesuatu yang tidak jelas bentuknya misalnya menjual burung diangkasa.
3.  Bidang keagamaan
Membangun masj

Post a Comment

0 Comments